Gerhana Matahari Total 2016

Gerhana Matahari total terlihat di Palu, Rabu (9/3)
Memang, peristiwa ini merupakan peristiwa yang langka. Karena hanya terjadi 350 tahun sekali. Kali ini gerhana matahari total melewati Indonesia pada Rabu, 9 Maret 2016. Daerah yang dilewati diantaranya: Palembang, Bangka Belitung, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, Pagai Utara, Tanjung Pandang dan Maba. Sementara untuk wilayah Indonesia yang lainnya tidak terjadi gerhana matahari total. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 6 pagi hingga 11 pagi. Durasi tiap-tiap wilayah juga berbeda, namun mayoritas 2 menit.


Momen langka ini menggugah masyarakat untuk ikut pula menyaksikan gerhana. Sejak pagi, mereka sudah berkumpul di tepi pantai untuk mengabadikan momen ini. Banyak juga yang melakukan ritual/shalat. Bahkan, kejadian ini juga dimanfaatkan untuk berbisnis. Yaitu, dengan membuat dan menjual kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari sehingga tidak mengalami kerusakan mata.

Siswi di Ternate menggunakan kacamata khusus untuk melihat gerhana.
Tidak sedikit pula yang membicarakan peristiwa ini. Media-media seperti Google, Facebook, detik, dll memfiturkan tentang peristiwa gerhana. Ada juga ilmuwan-ilmuwan astrologi yang dating ke Palu, Sulawesi Tengah untuk meneliti lagi tentang gerhana ini. Diantaranya NASA (National Aeronautics and Space Administration), dan mereka bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Mereka meneliti gerhana kali ini untuk mempelajari tentang cuaca matahari dan mencoba alat baru mereka yang dibuat untuk melihat gerhana matahari secara jelas. Dan diperkirakan gerhana matahari hybrid akan terjadi juga di Indonesia pada tahun 2023.


Ilmuwan NASA merakit alat untuk melihat gerhana matahari total.

Sumber foto: Google, detik.com, theguardian.com


Share:

0 komentar