Hari Kelulusanku
Tulisan kali ini
adalah tentang hari kelulusanku dari SMP Pius Bakti Utama Gombong. Yang
sebenarnya masih lama atau kira-kira sekitar bulan Juni 2016. Jadi, tulisan ini
hanyalah angan-anganku. Tulisan ini aku buat bukan hanya sekedar refleksi,
tetapi juga sebagai motivasi ketika aku malas belajar, atau tiba-tiba
kehilangan semangat belajar dan membaca. Dan juga sebagai kenangan bila aku
sudah dewasa nanti, aku bisa mengenang masa-masa sekolahku, bagaimana
orang-orang yang telah mendukungku selama ini.
Inilah imajinasiku:
Di hari yang berbahagia ini, yaitu hari
kelulusanku, aku mengundang sahabat, adik kelas, juga guru-guruku untuk hadir
di acara syukuran di rumahku. Orangtuaku terlihat amat senang pada hari itu.
Rumahku dihias indah dengan kain dan pita berwarna-warni, dan juga di tengah
meja di ruang tamu, tersaji nasi tumpeng untuk semuanya nanti. Rasanya seperti
merayakan ulang tahunku sewaktu kecil. Dan, juga aku yakin pasti Malaikat
Pelindungku, Santa Margaretha juga datang di acaraku hari ini. Rumahku terasa
ramai sekali. Juga, semua orang memberiku ucapan selamat, mereka ikut senang
atas kelulusanku. Aku merasa bahagia. Dan inilah kata-kata yang disampaikan
mereka tentang diriku:
Dari Ayahku:
Bedita adalah anak yang rajin dan cerdas. Ia
berusaha keras untuk mendapatkan yang terbaik. Ia selalu penasaran akan hal
yang baru, berwawasan luas, dan senang bereksperimen. Walau sedang menghadapi
masalah, ia rendah hati dan tetap periang. Meskipun dalam belajar, ia sering
tertekan dan tiba-tiba malas, ia selalu berusaha untuk membanggakan kami
orangtuanya. Ia anak yang penurut, meski tidak jarang ia mengeluh. Tetapi, ia
berusaha untuk mengembangkan dirinya sendiri. Dan kami doakan agar ia bisa
masuk dan diterima di sekolah pilihannya, di SMA Sang Timur Yogyakarta. Meski,
berat kami melepasnya, semoga ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik dalam
bersosialisasi di sana. Semoga ia dapat meraih sukses dan dapat menjadi lebih
mandiri serta disiplin dengan tinggal di asrama. Tuhan memberkatinya selalu.
Dari Sahabatku:
Bedita adalah sahabat yang perhatian. Ia selalu
mendengarkan masalah sahabatnya dan member solusi. Ia setiakawan dan selalu
berusaha membuat sahabatnya senang. Ia anak yang pandai, rendah hati, percaya
diri, dan membela keadilan. Ia percaya bahwa keadilan tidak harus berarti
kesamaan. Juga meskipun dalam duka dan masalah, ia tetap optimis untuk maju
terus dan memperbaikinya. Ia adalah sahabat yang mengerti perasaan yang lain.
Ia berusaha untuk mementingkan orang lain terlebih dahulu daripada dirinya. Ia
senang untuk menolong orang lain, karena pikirnya menolong orang lain artinya
menolong dirinya sendiri supaya menjadi lebih baik. Ia adalah sahabat yang
terbaik. Semoga Bedita dapat meraih segala cita-citanya dan mengembangkan
dirinya di sekolah lanjutannya nanti.
Dari adik kelasku:
Bedita adalah kakak kelas yang senang membantu. Ia
ramah dan peduli. Ia senang bersosialisasi. Ia tidak sombong, ia manu mengajari
adik kelasnya banyak hal dalam pelajaran, maupun pengetahuan umum. Ia kakak
kelas yang cerdas dan periang. Ia suka untuk menyemangati adik kelasnya. Meski
agak ceroboh, tetapi ia bersedia melayani adik kelasnya. Ia juga menghibur kami
bila kami sedang dalam kesedihan atau kegagalan. Dan, kami harap supaya Bedita
bisa masuk ke sekolah pilihannya dan dapat mengembangkan dirinya menjadi sosok
yang lebih baik.
Dari guruku:
Bedita adalah murid yang penurut dan rajin. Ia
senang membaca dan menggali informasi. Ia suka mengeksplor bakatnya dan berusaha
untuk berprestasi dan membanggakan kami. Ia murid yang rajin belajar meski ia
sering kehilangan semangatnya dan mudah teralihkan perhatiannya. Dan ketika
ujian atau ulangan ia berusaha untuk jujur dan tidak mencontek. Ia murid yang
disiplin dan selalu menaati peraturan sekolah.
Ia murid yang percaya diri dan berani. Dan kami doakan semoga ia dapat
bersekolah di sekolah yang ia pilih dan menimba ilmu setinggi mungkin, sehingga
bisa mencapai cita-citanya. Tuhan selalu besertanya.
Dari Malaikat Pelindungku :
Bedita anak yang baik. Ia rajin berdoa dan
membantu sesamanya dalam kesulitan. Ia memiliki iman yang kuat dan pendirian
yang teguh. Meski kadang ia lupa diri dan kebingungan arah hidup, ia selalu
memperbaiki kesalahan dan pribadinya. Ia tetap tegar walau menghadapi banyak
masalah dan sellau melihat sisi postifnya. Bedita adalah orang yang mau
mengampuni kesalahannya sesamanya. Dan jika dia terlibat konflik, ia selalu
berinisiatif untuk meminta maaf dahulu. Semoga ia dapat menjadi pribadi yang
lebih baik, menjadi sosok yang disenangi oleh sesamanya karena perbuatannya.
Semoga ia semakin taat pada Tuhan dan berperilaku lebih baik.
1 komentar
Setelah Imouto lulus , Niichan akan trus bersamamu , Niichan gk akan meninggalkanmu , Tdk akan :)
BalasHapus